Jumat, 28 Desember 2012

AWAS, JAGA MULUT !

Renungan Week End, 29 Desember 2012:


DESEMBER 2012                                                                                   SABTU 29

Efesus 4: 29        Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. 

Mazmur 149:1-9             Ende No. 362: 1, 3                 Kisah Rasul 8: 9-25

Selamat Advent saudaraku yang kekasih !  Surat Efesus ini secara umum berisikan seruan Paulus kepada umat Allah, agar mereka menghayati makna rencana agung Allah dalam rangka mempersatukan seluruh umat manusia melalui dan di dalam diri Yesus Kristus. Penghayatan rencana agung tersebut ditunjukkan melalui kehidupan orang Kristen secara baru. Karena itu, warga jemaat diserukan untuk menunjukkan hidup yang rukun. Dengan demikian, kesatuan mereka sebagai umat  percaya kepada Kristus dapat direalisasikan. Saudaraku yang kekasih ! Secara praktis Paulus menyerukan agar mereka memulainya dari diri sendiri. Caranya ? Jangan sampai ada perkataan kotor keluar dari mulut ini. Perkataan kotor sesungguhnya merupakan cerminan hati seseorang. Perkataan yang keluar dari mulut menjadi salah satu alat ukur akan isi hati manusia. Kalau Kristus betul-betul menguasai hati seseorang, tentu saja kehendak Kristuslah yang keluar dari mulutnya. Perkataan kotor hanya akan mengotori hidup seseorang sekaligus mengotori hidup sesamanya. Perkataan kotor pasti akan merugikan orang yang bersangkutan sekaligus merugikan diri orang lain. Sebaliknya, orang yang sudah dikuasai kuasa Kristus, dia akan senantiasa mengeluarkan dan memakai perkataan yang baik untuk membangun. Kehadiran orang Kristen di dunia ini harus dipahami sebagai wajah Kristus untuk membangun sesama sekaligus membawa berkat bagi dunia ini.  Kehadiran kita di dunia ini adalah dalam rangka membangun secara kreatif umat manusia dan dunia ini. Jati diri orang Kristen akan hilang, bila dia membawa sesuatu yang destruktif. Melalui perkataan yang baik, di samping membangun komunitas kita, maka orang lain pun akan beroleh kasih karunia melalui kita. Luar biasa, buka ? Bayangkan, kita sedang berbagi kasih karunia dengan cara memelihara mulut agar tetap terjaga. Amin ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar